Apakah Santan Sehat? Timbang Pro + Kontra

Nama Terbaik Untuk Anak -Anak

Kelapa dan santan bisa menjadi bagian dari diet sehat.

Jika Anda seorangvegetarian, seorang vegetarian yang menghindari beberapa produk hewani, tidak toleran laktosa, atau omnivora yang suka mencoba makanan dari banyak budaya, Anda mungkin menemukan santan sebagai pengganti susu. Namun, santan murni sangat tinggi kandungannya kalori dan lemak, dengan jumlah gram lemak jenuh yang sangat tinggi, yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya seberapa sehat minuman ini sebenarnya.





Manfaat Kesehatan Santan Kelapa

Selain menjadi alternatif yang lembut dan lezat untuk produk susu dalam memasak, memanggang, dan minum, santan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Artikel Terkait
  • 7 Sumber Protein Vegan yang Memenuhi Kebutuhan Gizi
  • Diet Makanan Hidup: 13 Makanan yang Masih Bisa Anda Makan
  • 10 Makanan Vegetarian Tinggi Protein untuk Ditambahkan ke Diet Anda

Alternatif Susu dan Kedelai

Orang-orang yang perlu menjauhi produk susu dan kedelai karena alergi dan kepekaan seringkali mendapati bahwa mereka dapat mencerna santan tanpa masalah. Tekstur santan yang kental dan lembut menjadikannya pilihan ideal bagi orang yang sensitif terhadap susu dan kedelai untuk digunakan saat memanggang atau sebagai pengganti susu berbahan dasar kacang atau biji-bijian.



Lemak nabati

Memang benar santan mengandung banyak lemak jenuh, namun lemak dalam minyak kelapa - asal lemak dalam santan - sedikit berbeda dengan lemak jenuh yang berasal dari hewan. Lemak nabati ini adalah asam lemak rantai menengah, yang tidak terdegradasi dalam tubuh seperti yang dilakukan lemak hewani. Alih-alih berdampak buruk pada kadar kolesterol, mereka sebenarnya dapat menyebabkan peningkatan HDL - atau baik - kadar kolesterol.

Sistem Kekebalan Tubuh yang Lebih Sehat

Seperti minyak kelapa, santan mengandung sejumlah besar asam laurat, yang diubah tubuh Anda menjadi monolaurin, bahan kimia yang tubuh Anda menggunakan untuk membantu melawan virus. Asam laurat juga dapat bekerja sebagai agen anti-bakteri , membantu tubuh Anda melawan bakteri yang tidak diinginkan, seperti staph.



Risiko Kesehatan Santan

Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa santan dapat memiliki efek positif pada kesehatan Anda, itu bukan tanpa risiko kesehatan. Pertimbangkan hal berikut saat memasukkan santan ke dalam makanan Anda.

Konten Kalori Tinggi

Santan murni sangat tinggi kalori. Satu porsi cangkir mengandung lebih dari 550 kalori , yang dapat membuat sekitar sepertiga dari kalori yang Anda butuhkan dalam sehari. Memasukkan santan setiap hari, sementara tidak mengurangi kalori lain, dapat berdampak negatif pada berat badan Anda.

Kandungan Lemak Tinggi

Sebagian besar kalori dalam santan berasal dari jumlah lemak. Satu cangkir sajian santan mengandung lebih dari 40 gram lemak , kebanyakan dari mereka jenuh. Selain itu, penting untuk diingat bahwa sementara lemak nabati ini dapat meningkatkan HDL Anda, mereka juga dapat menaikkan LDL Anda, atau kolesterol jahat, juga.



Nikmati Sebagai Bagian dari Diet Sehat

Santan sendiri atau dikonsumsi dalam jumlah besar bukanlah makanan kesehatan. Namun, tentu saja mungkin untuk memasukkan santan sebagai bagian dari diet vegetarian atau vegan yang sehat dan seimbang. Ikuti tips ini untuk membantu memasukkannya dengan aman ke dalam diet Anda:

  • Perhatikan jumlah total kalori harian Anda.
  • Seimbangkan konsumsi santan Anda dengan susu lain (susu atau non-susu), biji-bijian, dan makanan utuh lainnya.
  • Encerkan santan dengan air untuk membantu memotong kalori dan gram lemak.
  • Konsumsi santan versi 'ringan' dan 'minuman' santan tanpa pemanis, yang mungkin hanya mengandung sedikit 70 kalori per porsi.

Moderasi Adalah Kunci

Seperti banyak hal dalam hidup, moderasi adalah kunci untuk memasukkan santan sebagai bagian dari diet sehat. Jika Anda menikmatinya sebagai alternatif susu dan kedelai yang lezat dari waktu ke waktu, Anda tidak perlu khawatir tentang dampaknya terhadap kesehatan Anda.

Kaloria Kaloria