Lamaran Pernikahan dengan Lutut Tertekuk

Nama Terbaik Untuk Anak -Anak

Pria muda melamar dengan lutut tertekuk

Tidak ada sikap romantis yang lebih langsung dikenali daripada ketika seorang pria melamar pernikahan dengan berlutut. Kebiasaan ini telah ada selama berabad-abad dan tetap populer hingga saat ini.





Sejarah Dibalik Melamar dengan Lutut Tertekuk

Tidak ada asal usul sejarah yang jelas tentang gagasan melamar dengan lutut tertekuk, tetapi gerakan itu memiliki kemiripan yang mencolok dengan banyak situasi seremonial lainnya, termasuk:

  • Agama: Berlutut itu tepat saat sholat dan upacara keagamaan lainnya, termasuk sumpah pernikahan untuk beberapa agama. Berlutut juga dilakukan untuk berlutut saat memasuki gereja atau kuil. Saat melamar, berlutut bisa memiliki konotasi spiritual yang sama dan bisa dilihat sebagai tanda penghormatan.
  • Royalti: Ksatria berlutut sambil dianugerahi penghargaan dari raja dan ratu. Ini dapat berlaku untuk lamaran pernikahan dan dapat dilihat sebagai suatu kehormatan.
  • Menyerah: Membungkuk dalam permohonan di depan musuh yang menang biasanya dilihat sebagai isyarat menyerah. Saat melamar, pasangan berkomitmen satu sama lain dan menyerahkan diri untuk menjadi bagian dari pasangan.
Artikel Terkait
  • Ide Proposal Pernikahan Terbaik
  • Cara untuk Memunculkan Pertanyaan
  • Pemasangan Kerawang

Terlepas dari asalnya, gagasan untuk meminta tangan orang yang dicintai dalam pernikahan sambil berlutut sebagian adalah isyarat yang sangat simbolis yang mewujudkan esensi dari menyerahkan hidup seseorang kepada orang lain. Gagasan tentang niat baik, kehormatan, dan kepercayaan bahwa satu orang membuka diri sepenuhnya kepada orang lain tanpa rasa malu atau pertahanan fisik apa pun.



Alasan praktis di balik lamaran lutut yang tertekuk adalah karena cincin pertunangan ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi di antara pasangan, membiarkan cahaya mengenainya dengan jelas tanpa terhalang oleh kedua individu. Ini menyoroti gemerlapnya cincin serta menekankan kekuatan komitmen.

Proposal Pernikahan Lutut Tertekuk Modern

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Simpul dan Kesehatan Pria , 76 persen pria percaya bahwa mereka harus berlutut untuk melamar. Banyak wanita merasa menarik bagi pria untuk melamar dengan satu lutut. Pesan di balik gerakan itu bisa jadi bahwa pria itu menawarkan dirinya sepenuh hati kepada wanita itu, tanpa syarat, mengangkatnya ke posisi yang ditinggikan dalam hubungan mereka, dan menawarkan pilihan untuk menentukan arah hubungan mereka.



Bagi beberapa pasangan, wanita mungkin yang akan melamar, dan adalah wajar baginya untuk menekuk lututnya kepada calon mempelai pria, meskipun sikap seperti itu mungkin membuat banyak pria merasa tidak nyaman.

Bagaimana Melaksanakan Proposal

Pilih Tempatnya

Lamaran lutut bengkok klasik sering dilakukan di lokasi romantis seperti:

  • Di pantai
  • Di luar ruangan di bawah bintang-bintang
  • Saat matahari terbenam
  • Di restoran khusus

Pertimbangkan Penempatan Cincin

Cincin dapat ditempatkan dalam kotak beludru yang ditinggikan setinggi dada pria atau setinggi mata di antara pasangan. Sambil menunggu momen yang tepat, simpan cincin di saku Anda tetapi pastikan tonjolan itu tidak mencurigakan atau terlihat jika lamaran dimaksudkan sebagai kejutan.



Durasi

Durasi lamaran adalah masalah lain: beberapa pria memilih untuk mengungkapkan niat mereka dengan pidato atau puisi kecil, dan jika seluruh wacana disampaikan sambil berlutut, itu bisa menjadi membosankan dan berlarut-larut, terutama jika perhatian wanita dialihkan. oleh cincin.

Di sisi lain, pertanyaan singkat sambil berlutut mungkin terlalu singkat dan membuat wanita itu lengah, meskipun jenis gerakan spontan itu bisa sama romantisnya.

Membuat Proposal

lamaran romantis

Ikuti langkah-langkah sederhana ini saat melamar:

  1. Bersiaplah untuk berlutut: Tepat sebelum berlutut, penting untuk memeriksa area sekitar untuk lansekap yang bermasalah. Jika melamar di pantai, misalnya, tidak akan menyenangkan untuk berlutut di genangan air, dan benda tajam atau tidak menyenangkan lainnya dapat merusak momen yang direncanakan dengan sempurna.
  2. Ambil tangannya: Menggandeng tangan wanita saat memberikan cincin adalah cara untuk menyampaikan bahwa ini adalah hadiah untuknya, serta untuk menciptakan hubungan fisik antara pasangan melalui cincin, simbol utama hubungan mereka.
  3. Bangkit dari lutut yang ditekuk: Ketika naik setelah pertanyaan dijawab, semoga dengan persetujuan, cincin harus diletakkan di jari calon pengantin, dan langkah selanjutnya adalah ciuman untuk menutup komitmen, seperti ciuman yang secara tradisional menyegel sumpah pernikahan.

Memutuskan Apakah Itu Tepat untuk Anda

Bagi beberapa pasangan, gagasan lamaran pernikahan tradisional dengan lutut tertekuk dapat diprediksi dan tidak diinginkan. Dalam hal ini, pilihan yang lebih kreatif tersedia, dan bahkan jika pose klasik kehormatan dan rasa hormat kurang, proposal yang bijaksana dan romantis akan menyampaikan perasaan yang sama sambil menjaga kedua kaki tetap rata di tanah dan kedua lutut lurus.

Sampaikan Komitmen Anda

Apakah Anda memilih untuk melamar dengan berlutut atau dengan cara yang lebih kreatif dan unik, kuncinya adalah simbolisme dan konotasi tradisional tetap sama. Setiap proposal harus menyampaikan rasa hormat, kehormatan, dan komitmen satu sama lain. Saat merencanakan lamaran, pastikan itu adalah sesuatu yang Anda rasa nyaman dan calon pengantin Anda juga akan merasa nyaman.

Kaloria Kaloria