Menulis pidato untuk kelulusan sekolah menengah adalah tanggung jawab besar, dan tugasnya bisa sedikit menakutkan. Dengan beberapa tip dan beberapa contoh pidato kelulusan untuk dilihat, Anda dapat segera menulis pidato Anda sendiri yang sangat menarik.
Contoh Pidato untuk Wisuda SMA
Pidato berikut adalah contoh yang dimaksudkan untuk membantu menginspirasi kreativitas Anda sendiri. Anda dapat mengklik untuk mengunduhnya dan mengeditnya untuk Anda gunakan sendiri. Jika Anda menyukai gaya atau sentimen pidato tertentu, pikirkan bagaimana hal itu berlaku untuk pengalaman sekolah menengah Anda sendiri, dan gunakan itu sebagai dasar untuk pidato orisinal Anda sendiri. Jika Anda mengalami kesulitan mengunduh, harap tinjaupanduan mengatasi masalah.
Artikel Terkait- Ide Malam Senior
- Galeri Hadiah Wisuda
- Gambar Remaja Nyata dari Kehidupan Sehari-hari
Contoh Satu: Bagaimana Kami Mengukur Tahun Ini
Sampel pertama adalah pidato yang berbicara tentang bagaimana hal-hal telah berubah selama tahun-tahun sekolah menengah.
berapa banyak makanan untuk pesta 100
Klik untuk mengunduh pidato.
Contoh Dua: Masa Depan Ada di Tangan Kita
Contoh kedua lebih berfokus pada masa depan lulusan SMA.
Klik untuk mencetak pidato.
Contoh Tiga: Hutang Syukur
Sampel ketiga adalah tentang bersyukur dan menghargai mereka yang telah membantu semua orang berhasil lulus dari sekolah menengah.
Klik untuk contoh pidato.
Contoh Empat: Momen Inspiratif untuk Hidup
Contoh pidato terakhir ini adalah pidato kelulusan SMA inspiratif yang meminta setiap siswa untuk melihat kembali beberapa momen dari sekolah menengah yang akan menginspirasi mereka selamanya.
Klik untuk contoh pidato.
Contoh Pidato Valedictorian yang Humoris
Video berikut menawarkan contoh pidato kelulusan yang sangat berbicara kepada para wisudawan dengan humor, pantas dan menghibur. Jika Anda memiliki bakat alami untuk humor, pidato lucu seperti ini akan diingat lama setelah kenangan kelulusan lainnya mulai memudar.
Tips Menulis Pidato Wisuda
Apakah Anda sedang menulispidato kelulusan homeschooling kamu, sebagai kelas Valedictorian, atau aucapan terima kasih wisuda, ada beberapatips menulis pidato speechyang dapat membuat pembicaraan Anda bermakna dan mudah diingat.
Kenali Pemirsa Anda
Meskipun orang tua, dosen, dan anggota masyarakat akan hadir, fokus pidato Anda harus teman sekelas Anda. Bicaralah dengan mereka!
Tarik Perhatian Mereka Their
Pidato yang bagusmenarik perhatian penontondan tidak pernah melepaskan perhatian itu. Mulailah dengan pertanyaan yang menarik perhatian, atau buat pernyataan kuat yang memancing rasa ingin tahu tentang arah pembicaraan. Jangan takut untuk menggunakan humor dalam pidato Anda. Memiliki tema untuk pidato juga membantu.
Ceritakan
Jangan hanya membaca pidato Anda. Sampaikan pidato Anda dengan menyelingi kisah-kisah emosional yang menarik hati sanubari atau menginspirasi tindakan positif untuk masa depan. Anda bahkan mungkin ingin memasukkan puisi orisinal untuk membantu mengekspresikan perasaan Anda.
Sertakan Semua Orang
Jangan hanya berbicara dengan para akademisi berprestasi, bintang olahraga, atau orang banyak. Topik Anda harus mencakup semua kelas kelulusan Anda.
Tetap Singkat, Tapi Jangan Terlalu Pendek
Mengetahui berapa lama pidato kelulusan sekolah menengah adalah penting sebelum Anda mulai menulis. Pidato siswa pada kelulusan sekolah menengah umumnya antara lima dan 10 menit, tetapi mendekati lima sangat ideal.
Akhiri Dengan Pesan yang Mengesankan
Pidato kelulusan sekolah menengah oleh siswa dan tamu istimewa sering diakhiri dengan kalimat yang berkesan dan dapat ditindaklanjuti yang mendorong penonton untuk melakukan sesuatu yang hebat. Merupakan kebiasaan untuk mengakhiri dengan mengatakan 'Terima kasih,' yang dapat Anda lakukan setelah satu kalimat yang mengesankan.
Jangan Melepas Sambutan Anda
Pidato pembukaan yang benar-benar hebat dinikmati, tidak hanya bertahan. Masukkan beberapa pemikiran serius ke dalam pidato Anda, katakan sesuatu yang bermakna, dan tetap berpegang pada topik Anda sehingga pesan Anda tidak hilang. Di atas segalanya, jangan bicara terlalu lama. Ingatlah bahwa setiap orang ingin menerima ijazah mereka, melepaskan topi dan gaun itu, dan melanjutkannyaperayaan.