Pada Usia Berapa Anak Mulai Membaca Dan Bagaimana Mendukung Mereka?

Nama Terbaik Untuk Anak -Anak

Gambar: Shutterstock





DALAM ARTIKEL INI

Kapan anak-anak belajar membaca? Ini adalah pertanyaan umum yang orang tua terus diskusikan di antara mereka sendiri atau dengan guru anak. Belajar membaca adalah pencapaian besar yang dicapai anak-anak dalam hidup mereka, karena hal itu membuka dunia baru dengan banyak keajaiban bagi mereka. Namun, mungkin tidak mudah untuk mengajarkan keterampilan ini kepada seorang anak, karena banyak waktu dan kesabaran yang dihabiskan untuk ini. Selain itu, seorang anak memerlukan beberapa keterampilan lain, seperti keterampilan memori yang baik, untuk membaca dan memahami teks yang paling sederhana.

Jika Anda ingin tahu kapan anak bisa mulai membaca atau belajar membaca, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang usia yang tepat saat anak bisa mulai membaca, tips membantu anak Anda membaca, dan advan'follow noopener noreferrer'>(1)



S'ikuti noopener noreferrer '> (2) .

Bisakah Anak Mengalami Kesulitan Membaca?

Membaca bisa menjadi kegiatan yang sangat menantang bagi beberapa anak, dan ini tidak ada hubungannya dengan tingkat kecerdasan mereka. Meskipun beberapa anak mungkin memiliki ketidakmampuan belajar tertentu, seperti disleksia (3) , yang dapat membuat mereka mempelajari berbagai hal dengan kecepatan yang relatif lebih lambat, dalam banyak kasus, mereka membutuhkan lebih banyak waktu dan dukungan ekstra untuk mulai membaca.



Juga, jika anak-anak tidak diajar atau diajar dengan baik, mereka akan kesulitan untuk memahami apa pun yang Anda coba ajarkan kepada mereka di kemudian hari.

Membimbing Anak Membaca

Cobalah tips berikut untuk membantu anak Anda belajar membaca. Namun sebelum Anda mulai, ingatlah bahwa Anda tidak dapat memaksa anak untuk membaca tetapi pasti dapat mendorong dan menanamkan kecintaan membaca pada mereka.

Langganan

1. Gunakan sajak dan lagu anak-anak

Mendengarkan lagu anak-anak membantu anak-anak belajar suara dan suku kata. Membangun ritme dengan bertepuk tangan pada lagu yang mereka dengar membantu mengembangkan kesadaran fonemik di dalamnya. Ini adalah cara yang bagus untuk mempersiapkan anak Anda untuk proses belajar mereka.



2. Buat kartu kata

Anda dapat membuat kartu flash kecil dengan menempelkan gambar pada selembar kertas diikuti dengan namanya yang ditulis dengan huruf tebal tepat di bawahnya. Perlihatkan gambar itu kepada anak Anda, lalu ucapkan nama benda itu dengan lantang. Eja nama dengan menunjuk pada setiap huruf. Gunakan hanya kata dua atau tiga huruf.

3. Menanamkan kebiasaan membaca

Anak-anak belajar melalui pengamatan dan peniruan. Jika mereka sering melihat Anda membaca, mereka akan mengambil kebiasaan itu dan duduk dengan buku bahkan ketika mereka tidak bisa membaca. Kebiasaan membaca Anda dapat membantu mereka mengembangkan kecintaan pada buku. Anda juga dapat membacakan untuk mereka setiap malam, sehingga mereka mengembangkan kebiasaan membaca.

4. Promosikan membaca melalui game

Anda dapat mendorong anak Anda untuk membaca dengan memainkan berbagai permainan membaca. Misalnya, Anda dapat meminta mereka membaca rambu-rambu jalan atau papan penimbunan sederhana atau bahkan nama-nama mainan yang tertulis di kotak luar.

5. Gunakan huruf magnet

Tempatkan huruf magnetik di lemari es dan minta anak Anda membentuk kata-kata dengannya. Anda bisa mulai dengan mengajari mereka vokal dan konsonan. Misalnya, Anda dapat memisahkan huruf 'b' dan 't' dan meminta anak Anda untuk mengisi vokal yang sesuai untuk membentuk sebuah kata.

6. Perkenalkan kata-kata penglihatan

Kata-kata penglihatan adalah kata-kata pendek dan umum yang muncul di hampir setiap halaman yang dibaca anak-anak. Anak-anak perlu mempelajari kata-kata ini dengan hati. Anda dapat menggunakan permainan komputer atau kertas grafik untuk membantu anak Anda mempelajari kata-kata ini dengan cara yang menyenangkan.

7. Bicaralah dengan mereka

Bicaralah dengan anak Anda sebanyak mungkin. Ajukan pertanyaan yang dapat mereka jawab dengan kalimat sederhana dan lengkap. Berbicara dengan anak Anda membantu mengembangkan keterampilan bahasa mereka dan membuatnya lebih mudah untuk mengasosiasikan kata-kata tertulis dengan apa yang mereka dengar.

8. Ulangi kata-kata umum

Bacakan untuk mereka dan ulangi kata-kata umum yang sering Anda gunakan. Kemudian coba gunakan huruf-huruf itu dalam kombinasi yang berbeda untuk kata-kata yang berbeda. Misalnya, ketuk dan tepuk. Bantu mereka mempelajari kata-kata sederhana dan umum terlebih dahulu.

9. Beli buku yang mereka minati

Ketika anak Anda secara bertahap mulai mengenali kata-kata, Anda dapat mendorong mereka untuk membaca kalimat sederhana dengan membelikan mereka buku anak-anak berdasarkan topik yang mereka minati. Ketika mereka memiliki buku yang menarik minat mereka, mereka akan cenderung membaca lebih banyak.

10. Membuat makna dari apa yang dibaca

Untuk membantu anak Anda lebih memahami apa yang mereka baca, Anda dapat meminta mereka membaca sebuah kalimat dan kemudian meminta mereka untuk menjelaskan apa yang mereka pahami dari kalimat tersebut. Menekankan arti kata kunci dalam sebuah kalimat dan menjelaskan arti sebenarnya dari kalimat tersebut.

11. Gunakan kamus

Jangan biarkan anak Anda membaca buku tanpa mengajari mereka cara menggunakan kamus. Ketika anak-anak mulai membaca secara mandiri pada usia dini, dorong mereka untuk merujuk ke kamus untuk memahami arti dari setiap kata baru yang mereka temukan. Latihan ini dapat membantu mereka memperluas kosa kata mereka di usia muda.

Manfaat Belajar Membaca Sejak Dini

Mengajari anak Anda membaca pada usia dini memiliki beberapa manfaat pendidikan dan psikologis. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anak Anda harus mulai membaca sejak dini.

1. Menanamkan kecintaan membaca

Anak-anak yang mulai membaca sejak dini cenderung mengembangkan hubungan yang sehat dengan buku dan bahkan kecintaan membaca dan belajar. Membaca membantu anak-anak seperti itu mengumpulkan lebih banyak pengetahuan.

2. Mengembangkan keterampilan linguistik

Ketika anak-anak belajar membaca pada usia dini, mereka belajar dan menyerap kata-kata baru lebih cepat dan memiliki posisi yang lebih baik untuk memperluas kosa kata mereka dibandingkan dengan anak-anak lain. Mereka dapat memahami bagaimana kata-kata digunakan dalam konteks yang berbeda dan dapat berbicara lebih lancar di sekolah.

3. Meningkatkan keterampilan menulis

Keterampilan menulis yang baik sangat penting tidak hanya untuk penulis, tetapi juga untuk semua orang pada umumnya. Bayangkan anak Anda menjadi seorang programmer komputer ahli suatu hari nanti tetapi tidak tahu bagaimana menulis email formal kepada bos mereka menjelaskan aplikasi yang telah mereka kembangkan. Keterampilan menulis yang fasih tidak pernah sia-sia.

4. Meningkatkan keterampilan komunikasi

Jika anak Anda mengerti bagaimana menggunakan sebuah kata dalam berbagai konteks, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengekspresikan diri. Mereka juga bisa jelas dengan pesan apa yang ingin mereka sampaikan ketika berbicara dengan orang lain dan berkomunikasi dengan lebih baik.

5. Mempromosikan kreativitas

Membaca sejak dini membantu memicu kreativitas dan merangsang imajinasi anak. Melalui imajinasi, anak Anda dapat menciptakan sesuatu dari ketiadaan, yang selanjutnya meningkatkan pemikiran kreatif.

6. Mengembangkan rasa percaya diri

Anak-anak dengan kosakata yang kaya dan tata bahasa yang sempurna sering kali merupakan pembicara yang pandai berbicara dan cenderung percaya diri. Keterampilan komunikasi mereka menempatkan mereka pada posisi yang lebih menguntungkan selama interaksi sosial dengan orang lain.

Anak-anak seperti spons pengetahuan — mereka akan dengan mudah menyerap apa pun yang Anda berikan kepada mereka. Mengajari anak membaca sejak dini dapat membangkitkan rasa ingin tahu mereka dan membuat mereka mengeksplorasi hal-hal baru secara mandiri. Mereka akan menunjukkan minat dalam mempelajari bahasa, mata pelajaran, dan keterampilan baru, yang akan membantu perkembangan mental mereka. Jadi, ambil buku anak-anak dan mulailah membacakan untuk si kecil segera.

cara meminta sumbangan
1. Jean S. Chall; Chall's S'follow noopener noreferrer 'name = Citation2> dua. Membaca untuk Anak Kecil: Awal dalam Hidup ; Departemen Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini – Universitas Melbourne 3. Gejala – Disleksia ; Dinas Kesehatan Nasional

Kaloria Kaloria